Beberapa wilayah di Indonesia, terbilang negara dengan polusi hawa yang tinggi. Polusi, adalah zat yang mempunyai efek berbahaya atau beracun pada lingkungan. Apakah kalian tahu, bagaimana polusi pengaruhi kesehatan kita? Ada dua cara polusi memasuki udara:
- Point source, di mana polutan berasal dari satu sumber, layaknya emisi pabrik.
- Polutan Non-point source, di mana polutan berasa berasal dari banyak sumber seperti mobil.
Ada dua jenis polutan
- Polutan primer yaitu polutan yang mampu membawa dampak rusaknya secara langsung, atau bereaksi di hawa untuk membentuk zat yang merusak.
- Polutan sekunder, dimana polutan terbentuk sebagai hasil reaksi pada polutan primer dan komponen udara.
Terdapat tiga organ tubuh paling utama yang dapat terbujuk oleh terhirupnya polusi udara, yaitu tiga(3) organ yang benar-benar mutlak didalam tubuh manusia: Jaringan otak, paru, dan jantung. Polutan di udara yaitu molekul2 kecil yang bisa dengan ringan masuk kedalam tubuh ketika manusia bernafas. Mereka mampu mengakibatkan inflamasi di paru – paru, yang dapat mengakibatkannya kehilangan kapasitas dan mengurangi fungsinya bersamaan waktu. Penumpukan polutan ini mampu mengakibatkan penyakit pada paru – paru kami seperti asma, emphysema, bronchiolitis, apalagi kanker.
Terlebih lagi, molekul buruk ini sanggup masuk ke aliran darah, layaknya mengakibatkan jantung kita stress dan bekerja lebih keras untuk berupaya sediakan tubuh bersama jumlah normal oksigen. Molekul – molekul ini mampu menyebabkan inflamasi dan konstriksi terhadap pembuluh darah, yang bisa termasuk membuat struk, terkecuali pembuluh yang terlibat terjalin bersama otak. Selain berasal dari itu, molekul – molekul yang ada dalam polutan ini dapat memecahkan plak yang telah terutama dahulu terbentuk di di dalam pembuluh darah manusia akibat pola makan yang tidak sehat, dan membawa dampak blokir pada pembuluh yang terlibat.
Hal ini dapat membuat suasana yang mengancam nyawa seperti serangan jantung maupun struk. Biasanya, mereka yang rentan terhadap masalah kebugaran akibat polusi udara merupakan, mereka yang mempunyai suasana terhadap jantung dan paru – paru, ibu-ibu hamil, pekerja diluar ruangan, orang tua, anak di bawah usia 14, dan atlet yang berlatih diluar ruangan.
Jadi, bagaimana cara kami menghindarinya? Berikut yaitu beberapa tips dari WHO.
- Membatasi keberadaan di jalanan yang bising atau sibuk, dan seumpama memiliki serta anak kecil, gendong mereka agar posisi mereka lebih tinggi dari posisi knalpot kendaraan.
- Membatasi sementara di daerah yang sibuk kendaraan transportasi layaknya lampu merah.
- Saat kalian lakukan olahraga, lakukan di area yang lebih sepi, tidak berpolusi, banyak pepohonan.
- Batasi penggunaan kendaraan seperti mobil di hari yang berpolusi tinggi.
- Dan yang terakhir, jangan membakar sampah karena asapnya sanggup merusak kesegaran kita.
- Penggunaan kendaraan transportasi bersama tenaga listrik.
- Penertiban perusahaan industri.
- Menanam pohon atau penghijauan
Mari kami sama-sama jalankan peran kami di dalam memelihara lingkungan. Banyak hal yang bisa kami lakukan dan berguna untuk turut berperan serta di dalam menjaga lingkungan. Salah satu perihal diantaranya yaitu: Menanam pohon atau penghijauan, ini mampu dijalankan baik di lingkungan rumah maupun di dalam lingkup umum.
Mengurangi polusi hawa termasuk dapat kami menjadi berasal dari lingkungan terkecil sekalipun, contohnya didalam lingkup tempat tinggal sendiri. Jika kita bisa laksanakan perawatan AC secara teratur diruangan tempat tinggal kami bersama dengan memanggil jasa layanan AC terdekat, mengapa kami tidak bisa pelihara lingkungan disekitarnya?
Agar lingkunganpun mampu menjaga kesehatan kami bagikan artikel ini ke kawan kalian untuk ikut mengajak mereka menghargai lingkungan demi kesehatan. Jika mempunyai topik yang menghendaki kita bahas, silakan tulis di kolom komentar untuk kami lihat. Terima kasih dan hingga ketemu di artikel berikutnya.