New Delhi: Kunlavut Vitidsarn berusia 21 tahun dari Thailand yang memiliki rekor head-to-head 0-6 dalam karirnya melawan petenis nomor satu dunia Denmark Viktor Axelsen sebelum final India Terbuka 2023, menghasilkan penampilan cemerlang pada hari Minggu untuk menghentikan kekalahan beruntunnya dengan mengalahkan Axelsen No. 1 Dunia 22-20, 10-21, 21-12 untuk merebut gelar Super 750 perdananya.
Vitidsarn menunjukkan sedikit keberanian ketika dia memasuki lapangan pada hari Minggu dengan memaksa Axelsen memainkan reli panjang dan tidak takut dengan serangan Axelsen karena pemain Thailand itu terkenal dengan pertahanannya yang solid.
Sorotan Kunlavut Vitidsarn vs. Viktor Axelsen di Final India Terbuka 2023:
“Dari kekalahan saya sebelumnya dari Viktor, saya menyadari jika saya bisa melibatkannya dalam reli-reli panjang dan mendorong pertandingan ke penentuan maka saya memiliki peluang untuk menang. Saya bisa melakukannya hari ini dan bahkan setelah kalah di game kedua, saya sangat yakin bisa menang,” kata Vitidsarn.
Kemenangan itu juga membuat Vitidsarn menjadi orang pertama yang mengalahkan Axelsen pada 2023.
Minggu pagi, dalam pertandingan ulang final Malaysia Open pekan lalu, tunggal putri peringkat 4 dunia An Se Young membalas dendam manis dengan mengalahkan peringkat 1 dunia Akane Yamaguchi 15-21, 21-16, 21-12 dalam waktu 62 menit untuk gelar India Terbuka.
Sorotan An Se Young vs. Akane Yamaguchi di Final India Open 2023:
Di final ganda putra, peringkat 11 dunia China Liang Wei Keng/Wang Chang mengalahkan peringkat 3 dunia Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik 14-21, 21-19, 21-18 di final untuk gelar Tur Dunia kedua mereka setelah memenangkan Jepang Terbuka 2022.
Sorotan Pertandingan Liang Wei Keng/Wang Chang vs. Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Final India Open 2023:
Sementara itu, Yuta Watanabe/Arisa Higashino/Nami Matsuyama/Chiharu Shida tidak perlu bersusah payah baik di final ganda campuran maupun ganda putri setelah Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan harus mundur dari final masing-masing.
Menurut pernyataan yang diterbitkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), baik Wang Yi Lyu maupun Chen Qing Chen dikabarkan menderita diare dan harus mundur dari babak final.
Baca artikel terbaru mengenai bulu tangkis di blog bulutangkis
Pelajari juga daftar stadion bulu tangkis terbaik di artikel stadion dalam bulutangkis